Mengingat intensitas hujan yang masih tinngi di akhir bulan Februari tahun 2023 ini sampai di awal bulan maret mengakibatkan banjir jilid 3 di Desa gadingrejo , ada beberapa rumah yang tergenang banjir tidak luput juga jalan utama desa setinggi 30 cm.
* Air masuk kedalam rumah sebanyak 74 rumah Terdiri dari 97 KK dgn jumlah 264 Jiwa, ketinggian air dalam rumah 10 - 80 cm. Dengan rincian :
1. RT 01/01 = 17 Rumah
- Bpk. Wagimin
- Bpk. Masturi
- Bpk. Saliyo
- Bpk. Budi
- Bpk. juwadi
- Bpk. Suwondo
- Bpk. Suparno
- Bpk. Ngadi
- Bpk. Suwaji
- Bpk. Subandi
- Bpk. Rupadi
- Bpk. Karnadi
- Ibu. Karti
- Bpk. Wawan
- Bpk. Juwan
- Bpk. Suwadi
- Bpk. Peno
2. RT 02/01 = 16 Rumah
- Bpk. Sunar
- Bpk. Siswanto
- Bpk. Sukardi
- Bpk. Kartono
- Ibu. Karsih
- Bpk. Darno
- Bpk. Wagiyo
- Bpk. Nihar
- Bpk. Sarwi
- Ibu. Sukini
- Ibu. Waini
- Bpk. Parwi
- Bpk. Hadi susilo
- Bpk. Darman
- Bpk. Siswoyo
- Ibu. Warsini
3. RT 03/01 = 13 Rumah
- Bpk. Yanuar
- Bpk. Sapto
- Bpk. Ramin
- Bpk. Suwondo
- Ibu. Jumi
- Ibu. Leles purwati
- Bpk. Sutomo
- Bpk. Sukijan
- Bpk. Tamyis
- Bpk. Sunarto
- Bpk. Saridi
- Bpk. Legiman
- Bpk. Rusman
4. RT 01/02 = 9 Rumah
- Lekunarto
- Sutrisno
- Suripah
- Tri handayani
- Tarmuji
- Wardi
- karwadi
- Sarpi
- Suyati
5. RT 02/02 = 13 Rumah
- Bpk. Supeno
- Bpk. Jali
- Bpk. Sukarwi
- Bpk. Jayusman
- Bpk. Kristianto
- Bpk. Siswo
- Bpk. Sariman
- Bpk. Paimin
- Ibu. Sutami
- Bpk. Kusno
- Bpk. Suharto
- Bpk. Sukiman
- Bpk. Susilo
6. RT 03/02 = 4 Rumah
- Bpk. Selamet
- BPK. Sukawi
- Bpk. Karmuji
- Bpk. Sukarman
7. RT 01/03 = NIHIL
8. RT 02/03 = 1 Rumah
- Bpk. Didik Supardi
9. RT 03/03 = 1 Rumah
- Bpk. Jayano
10. RT 01/04 = NIHIL
11. RT 02/04 = NIHIL
12. RT 03/04 = NIHIL
* Musholla = NIHIL
* Masjid = NIHIL
* Vihara = NIHIL
* Perkantoran = NIHIL
* Sekolahan = 2 Bangunan.
- SDN Gadingrejo 2
- TK Perintis
* Pekarangan = 6,5 ha dengan ketinggian air 15 cm s/d 80 cm
* Sawah = NIHIL
* Tambak = 8,5 ha
* Jalan desa 5000 meter dgn ketinggian air 5 cm s/d 50 cm
* Pengungsi = nihil
* Kerugian materi = NIHIL
* Korban jiwa = NIHIL
Banjir terjadi diakibatkan luapan sungai Silugonggo Juwana dan intensitas hujan yang tinggi.
sampai sekarang huajn masih saja turun mudah'an air tidak tambah lagi